Wednesday 29 December 2010

OMC yang sekarang

Tempoe Doeloe



“Tips-tips atau etika TOURING di jalan”

1.On time

Datang dengan sesuai dengan jadwal yang di tentukan, minimal satu jam sebelum berangkat , persiapan dan briefing. Agar rombongan tidak banayak buang” waktu untuk menunggu personil yang telat. Di sini ketua rombongan harus bisa menentukan batas waktu toleransi yang di berikan, supaya tidak menghambat schedule.

2.Nyalakan lampu depan dan hazard !

Meski jalan di siang hari , nyalakan semua lampu depan kendaraan agar kendaraan lain yang di depan atau dari arah berlawanan dapat dengan cepat mengetahui keberadaan motor kita. Juga nyalakan hazard(lampu tangan) bagi yang sudah pasang . untuk yang tidak adda hazard , pasang send kanan . sen dan hazard di nyalakan terus sepanjang perjalanan. Jika mau istirahat , gunakan waktu ketika berhenti atau lampu merah . karena itu kondisi aki harus di perhatikan sebelum berangkat cek kondisi strum dan air nya jangan sampe kurang (bagi pengguna batre basah.

3. Tidak saling salip menyalip

Ketika akan jalan , ingatkan siapa kawan di depan dan di belakang motor kita . jadi dapat di ketahui kalau ada personil yg hilang di jalan jangan saling menyalip kawan di depannya kecuali di perintah sweeper . karena touring bukan ajang untuk saling salip menyalip , bukan balapan . tapi kerapian , ketertiban berkendara, dan kebersamaan . dalam touring tidak di lihat siapa yang lebih dahulu tiba di tempat tujuan . tapi bagaimana sampai semua nya dengan selamat sampai tujuan . hindari manuver” yang tidak perlu atau berbahaya dan tidak keluar dari rombongan yg di tentukan. Peserta touring harus saling menjaga satu sama lain , usahakan jalan di sisi jalan .

4.Jaga jarak

Jaga jarak aman antara kendaraan , posisi motor dengan yang di depan agak bersilangan , sehingga bias mengantisipasi bila motor di depan tiba-tiba melakukan maneuver ataw rem mendadak.

5.Mematuhi aturan lalu lintas

Tetap menjaga aturan berlalulintas yang baik . banyak nya rombongan tidak membuat motobikers melanggar rambu-rambu lalu lintas dengan seenak nya, seperti trobos lampu merah, selip kiri selip kanan tanpa sen, berjalan berjejer dengan menghambat laju kendaraan di belakang nya, dan buang sampah sembarangn . itu bukan perilaku Riders sejati.

6.Saling melindungi

Jika motobikers terkena lampu merah , sebaik nya berhenti . meski rombongan banyak dan ada surat jalan nya kecuali kalau pas lampu hijau kemudian pas di tengah rombongan, tiba-tiba merah . agar tidak terputus, bias lanjut terus asal di jaga oleh blocker . jadi ketika lampu hijau , blocker harus tetap menjaga rombongan , menjaga lampu merah menyala di tengah rombongan.

7.Membagi rombongan

Jika peserta ternyata banyak , sebaik nya di bagi atas dua rombongan. Ini di maksudkan agar control dapat di lakukan dengan baik dan mudah , setiap rombongan harus bisa mengingat personil-personil rombongan nya .

8.Peran sweeper

Bila motobikers mengantug, terjadi masalah atau motor , segera beri tahu sweeper dengan keluar dari barisan sambil mengacungkan tangan dan membunyikan klackson panjang, nanti sweeper akan menghampiri dan menanyakan problem nya dan akan menghentikan rombongan agar menepi .

9.Kerja sama yang baik

Ada baiknya turut berpartisipasi dalam kegiatan perjalanan . tidak hanya sebagai penumpang. Cara dengan aktif memberikan tanda-tanda yang di perlukan oleh rombongan , seperti tanda kalau ada halangan di depan tanda berbelok dan tanda-tanda lainnya.

10.Berdoa

Sebelum berangkat , motobiker jangan lupa untuk berdoa dan berusaha mengikuti aturan dan etika di atas sehingga touring yang menyenangkan dapat terwujud dengan baik.